Tutorial setting modem speedy

Hai para sahabat, dikesempatan ini saya ingin menjelaskan bagaimana sih cara setting modem speedy ? Sebenarnya setting modem speedy sih tidak begitu susah kok, asalkan sahabat mau mencoba pasti bisa. Selain itu artikel ini dapat menambah wawasan sahabat dalam hal setting modem speedy.

Oh ya bagi para sahabat yang sudah biasa melakukan setting speedy ini, mungkin dapat membagikan pengalamannya dalam melakukan setting modem speedy. Jadi para sahabat lainnya bisa dapat lebih mudah melakukan setting modem speedy, kan kurang menyenangkan andaikata modem kita di rumah sedang trouble dan kita coba lapor gangguan yang penanganannya maksimal 3 hari. Sedangkan para sahabat sudah gak sabar ingin browsing di dunia maya .

Sebelum melakukan setting modem speedy, pastikan sahabat sekalian memiliki beberapa hal berikut:

1. Sebuah perangkat PC (Personal Computer) ataupun Notebook
2. Modem Speedy (dalam hal ini saya menggunakan modem TP-Link TD-W8151N)
3. Terdaftar sebagai pelanggan telkom speedy (memiliki username & password speedy)
4. Splitter atau Filter ADSL
5. Kabel RJ11

Setelah memastikan memiliki semua yang diperlukan baru bisa kita mulai melakukan setting modem speedy tersebut. Berikut langkah-langkah yang menurut saya mudah diikuti untuk melakukan setting modem speedy:

1. Hal pertama yang dilakukan adalah nyalakan PC ataupun Notebook yang telah tersambung oleh Modem Speedy
2. Hal kedua yang dilakukan adalah bukalah web browser anda (dalam hal ini saya menggunakan “Google Chrome”)
3. Kemudian masukkan alamat “192.168.1.1”
4. Selanjutnya akan muncul tampilan login. Masukkan Username : “admin” dan Password : “admin” (Pada beberapa kasus, saya juga menemukan modem speedy yang menggunakan Username : “admin” dan Password : “ ” , jadi tergantung modem yang anda gunakan)
5. Selanjutnya pilih menu Interface Setup >> Internet. Disini hapuskan semua PVC0 sampai PVC7, karena saya hanya akan menggunakan 1 Virtual Circuit untuk koneksi speedy sehingga kinerja modem speedy dapat lebih optimal
6. Setelah itu kita akan melakukan setting Virtual Circuit. Pada bagian pertama yaitu “ATM VC”
   • Pastikan status pada posisi “Activated”
   • Nilai VPI (Virtual Path Identifier) adalah “0”
   • Nilai VCI (Virtual Channel Identifier) adalah “35”
   • Nilai ATM QoS (Quality Of Service) pilih “UBR”
   • Nilai PCR adalah “0”
7. Pada bagian kedua yaitu “Encapsulation”, pastikan anda memilih “PPPoE/PPPoA”
8. Pada bagian ketiga yaitu “PPPoE/PPPoA”
   1. Isikan Servicename dengan nama service (Contoh saya mengisikan “Speedyku”)
   2. Isikan Username dengan nospeedy@telkom.net (Ex. 162501xxx@telkom.net)
   3. Isikan Password dengan password speedy yang diperoleh dari PT. Telkom
   4. Pastikan Encapsulation menggunakan “PPPoE LLC”
   5. Bridge Interface pada posisi “Deactivated” (Agar modem akan melakukan koneksi  secara auto saat dinyalakan)
   6. Pastikan Connection menggunakan “Always On (Recommended)”
   7. Isikan TCP MSS Option dengan nilai default “1400”
   8. Pilih Get IP Address dengan “Static” (Apabila kita memperoleh ip statis dari penyedia ISP lanjutkan ke point 9) atau “Dynamic” (Apabila kita tidak memperoleh ip statis dari penyedia ISP lanjutkan ke point). Maksudnya disini adalah IP publik yang akan kita gunakan apakah bersifat static (tetap) atau dynamic (berubah-ubah)
   9. Isikan Static IP Address, IP Subnate Mask, Gateway sesuai dengan yang diberikan oleh ISP kita (PT. Telkom)
   10.   Pada bagian NAT (Network Address Translation) pilih “Enable” (Apabila kita ingin mengalihkan ip publik kita ke ip lokal) atau pilih “Disable” (Apabila kita ingin menonaktifkan fitur NAT)
   11.   Pilih Default Route dengan “Yes”
   12.   Isikan TCP MTU Option dengan nilai default “1480”
   13.   Pilih Dynamic Route “RIP2-B”
   14.   Pilih Direction “Both”
   15.   Pilih Multicast “Disable”
   16.   Save/Simpan

Setelah settingan modem diatas tersimpan, lakukan pengecekan dengan masuk ke tampilan command dengan cara masuk ke Start >> Run >> cmd setelah tampil layar command ketikkan “ping –t 202.134.0.155” untuk melakukan pengecekan apakah telah berhasil terkoneksi. Apabila tampilan yang muncul sama seperti gambar dibawah, berarti settingan sahabat sudah benar dan dapat melakukan browsing internet. Jika tidak pastikan lagi sahabat telah mengikuti dengan benar tutorial diatas.